Abstrak - Institut Asia Malang merupakan salah satu instansi pendidikan yang berkedudukan di Kota malang Provinsi Jawa timur. Penggunaan internet di Laboratoriumnya memiliki mobilitas yang sangat tinggi, baik digunakan untuk browsing informasi download data dan penggunaan fasilitas internet lain, sehingga mengakibatkan menurunya performansi jaringan seiring dengan bertambahnya pengguna jaringan. Cara yang dapat ditempuh untuk mengurangi penurunan performansi jaringan yaitu dengan melakukan manajemen bandwidth. Manajemen bandwidth sangat penting dalam pengaturan alokasi bandwidth yang akan diberikan kepada user untuk menghindari perebutan alokasi bandwidth yang ada di jaringan. Mikrotik memiliki QoS (Quality of Services) yang digunakan untuk mengatur penggunaan bandwidth secara rasional. Penelitian ini memberikan perbandingan pembagian bandwidth dengan kondisi normal dan 3 metode yang berbeda. Metode yang digunakan adalah FIFO (First In First Out), SFQ (Stochastic Fairness Queue), PCQ (Per Connection Queue). Hasil yang didapatkan adalah dapat dilihat bahwa kualitas jaringan dengan menggunakan metode antrian PCQ (Peer Connection Queue) lebih optimal di bandingkan dengan metode FIFO, SFQ, dan tanpa metode, hal ini dikarenakan semua client akan mendapatkan kuota bandwidth sesuai dengan rule yang diterapkan pada bandwidth management.
Kata Kunci - FIFO, SFQ, PCQ, QoS, manajemen bandwidth

L007857

001.4 DIN s

Tugas Akhir T.I.

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• STUDI KOMPARASI METODE MANAJEMEN BANDWIDTH PCQ, SFQ DAN FIFO UNTUK OPTIMASI BANDWIDTH JARINGAN LAN (STUDI KASUS LABORATORIUM KOMPUTER INSTITUT ASIA MALANG)
  Hebi Henda Dinata. 16201143. TI