Abstrak: Tanaman Jagung (Zea mays) adalah salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia, selain gandum dan padi. bagi penduduk Amerika Tengah dan Selatan, bulir jagung adalah pangan pokok, sebagaimana bagi sebagian penduduk Afrika dan beberapa daerah di Indonesia. Pada masa kini, jagung juga sudah menjadi komponen penting pakan ternak. Hasil produksi Jagung dari dalam negeri terutama di Provinsi Jawa Barat belum memenuhi kebutuhan, karena setiap tahun produksi jagung mengalami perubahan. Hal ini bukan berarti kita tidak mampu untuk meningkatkan hasil pertanian, justru karena itu kita harus meningkatkan segala daya dan upaya agar produksi jagung di negara kita semakin melimpah. Mengatasi masalah tersebut pemerintah dan para petani harus bekerja sama untuk meningkatkan hasil panen yang melimpah. Dengan cara penggunaan benih Jagung yang unggul. Dari uraian di atas dibutuhkan prediksi untuk mengetahui jumlah produksi jagung pada periode selanjutnya. Berdasarkan data produksi jagung dari provinsi jawa barat pada tahun 1993-2017 didapatkan pola data trend. Maka dari itu metode peramalan yang cocok untuk pola data trend yaitu metode double exponensial smoothing. Hasil dari perhitungan terdapat nilai alpha 0.1 sampai nilai alpha 0.9 yang setiap alpha mempunyai nilai sendiri – sendiri. Dari pengujian didapat MAPE terkecil sebesar 9.38 % pada alfa 0.4 dengan hasil ramalan produksi jagung pada periode tahun 2016 sebesar 1049839.84 ton. Dapat disimpulkan bahwa keakuratan sistem peramalannya sebesar 90.62%
Kata Kunci : Sistem Peramalan, Double Exponential Smoothing, Peramalan Jagung.

L007254

001.4 PUR s

Tugas Akhir T.I.

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Pengarsipan

• SISTEM PERAMALAN PRODUKSI JAGUNG PROVINSI JAWA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING
  Aris Purwanto. 15201196. TI