ABSTRAKSI

Salah satu program terbaru menteri sosial tahun 2017 adalah mengkolaborasikan dana bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dengan layanan warung non tunai atau bisa disebut juga E-warung agar penyaluran bantuan bisa lebih efektif dan efisien. Bantuan pemerintah tidak lagi disalurkan untuk masyarakat dalam bentuk uang tunai, melainkan dengan bantuan bahan pokok. Namun yang menjadi sebuah permasalahan setiap kali pembagian dana bantuan adalah tidak sesuainya penerima dana bantuan yang dialirkan. Dimana penerima bantuan kurang tepat sasaran seperti halnya masyarakat yang seharusnya berhak mendapatkan bantuan justru tidak mendapatkanya sedangkan yang tidak seharusnya mendapatkan bantuan justru dapat bantuan dana e-warung.
Melihat permasalahan diatas untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pembagian bantuan maka dibutuhkan sebuah sistem yang terkomputerisasi dalam hal ini sistem perengkingan SAW merupakan salah satu metode yang seringkali digunakan. Dengan memanfaatkan SAW untuk menentukan jumlah nilai dari masing-masing kepala keluarga. Maka masalah diatas dapat diatasi. Nilai yang memiliki bobot terbesar akan direkomendasikan untuk mendapatkan bantuan dana.
Dalam uji coba pengujian terhadap perhitungan Algoritma SAW dan perbandingan dengan perhitungan manual maka menghasilkan data kepala keluarga yang sudah di rengkingkan dengan tingkat ke akurasian 80%. Artinya dengan adanya sistem ini para perangkat desa akan lebih mudah dalam memutuskan siapa saja warganya yang berhak mendapatkan bantuan dana E-warung.

Kata kunci : Perengkingan, SAW, E-warung

L009687

001.4 VID p

Tugas Akhir T.I.

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Pengarsipan

• Penentuan penerimaan bantuan dana e-warung menggunakan metode simple additive weighthing di desa rejosolor kabupaten pasuruan
  Rika Vidiasari 14201102