ABSTRAKSI
Guru adalah pendidik profesional yang mengabdikan jasanya untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. Sebagai bentuk apresiasi kepada jasa para guru, pihak UPT Pendidikan Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang mengadakan pemilihan guru berprestasi setiap tahunnya. Akan tetapi pada saat pengumuman hasil, ada beberapa kepala sekolah yang keberatan terhadap hasil yang dikeluarkan pihak UPT Pendidikan Kecamatan Randuagung. Karena para kepala sekolah tersebut menganggap bahwa guru dari sekolahannya memiliki nilai yang pantas untuk masuk dalam daftar guru yang berprestasi. Pihak UPT Pendidikan Kecamatan Randuagung memproses nilai tersebut seperti menghitung rata-rata pada umumnya. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dilakukan pemberian bobot kepada setiap kriteria agar terdapat kriteria prioritas. Pada kasus ini terdapat 4 buah kriteria yaitu pendagogik, kepribadian, sosial, dan professional yang masing-masing memiliki bobot sebesar 40%, 20%, 15%, 25%. Beberapa standard tersebut diimplementasikan kepada sebuah aplikasi yang akan dibuat agar dapat membantu pihak UPT Pendidikan Kecamatan Randuagung untuk menentukan guru berprestasi se Kecamatan Randuagung. Proses ini terdiri dari 3 tahap, yang pertama yaitu proses normalisasi nilai kriteria tiap guru, tahap kedua yaitu proses perhitungan nilai ternormalisasi dengan nilai bobot, dan tahap yang terakhir adalah proses perangkingan atau mengurutkan nilai yang diperoleh pada tahap kedua dari yang terbesar hingga yang paling kecil.

Kata Kunci : normalisasi, perangkingan, simple additive weighting.

L009683

001.4 PAN s

Tugas Akhir T.I.

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Pengarsipan

• Sistem pendukung keputusan pemilihan guru sd berprestasi menggunakan metode simple additive weighting
  Adji Pangestu 12201011