ABSTRAKSI
Pada posyandu Sri Tanjung penentuan gizi balita tidak menggunakan acuan baku dari WHO, penentuannya hanya melihat dari status gizi bulan sebelumnya. Jika pada berat badan meningkat dari bulan sebelumnya, maka dinyatakan gizi baik dan atau sebaliknya. Hal itu tentu dapat menyebabkan kesalahan dalam penentuan status gizi balita. Oleh karena itu akan dibangun suatu sistem yang dapat membantu menentukan status gizi balita menggunakan metode k-nearest neighbour. Variabel yang digunakan adalah Umur, Jenis Kelamin, Berat Badan, dan Tinggi Badan. Untuk pengolahan data yang akan digunakan adalah preprocessing data dengan tahapan yaitu selection, cleaning, dan transformation. Dalam penelitian ini di dapatkan jumlah data yang siap diolah yaitu 220 data dimana 120 data untuk laki-laki dan 100 data untuk perempuan. Berdasarkan hasil pengujian data laki-laki yang dibagi menjadi 20 data uji dan 100 data sampel didapatkan hasil yaitu k1= 90%, k3= 90%, k5=85%, k7=80%, dan k9=70%. Sedangkan untuk pengujian data perempuan yang dibagi menjadi 20 data uji dan 80 data sampel didapatkan hasil yaitu k1= 75%, k3= 85%, k5=80%, k7=65%, dan k9=65%. Jadi, hasil yang didapat untuk nilai k yang paling optimal adalah k=3 dengan akurasi 90% untuk data laki-laki dan 85% untuk data perempuan.

Kata kunci : Status Gizi Balita, K-Nearest Neighbor, Sistem Klasifikasi

L004870

001.4 WIJ s

Tugas Akhir T.I.

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Pengarsipan

• Sistem klasifikasi penentuan status gizi balita pada posyandu sri tanjung menggunakan metode k-nearest neighbour (kkn)
  Putut Wijanarko 14201035