ABSTRAKSI

Pada saat ini teknologi pertanian banyak membantu petani untuk memanen manjaga dan merawat tanaman milik petani, dengan demikian efesiensi waktu juga dapat diperoleh. Perlakuan khusus terhadap kumbung jamur yaitu dilakukan pengontrolan kelembapan pada ruang penanaman sehingga kondisi ideal untuk pertumbuhan jamur dapat terpenuhi. Hasil produktifitas jamur sangat dipengaruhi oleh kondisi suhu dan kelembapan. Petani jamur saat menjaga kelembapan jamur khususnya jamur tiram masih melakukan penyiraman secara konvensional yaitu dengan menggunakan tenaga manusia setiap 2 jam sekali. Cuaca yang berubah merupakan faktor yang menyebabkan petani sering menyiram kumbung jamur.
Alat ini bekerja secara otomatis dengan membaca nilai kelembapan kumbung jamur melalui 4 sensor kelembapan (DHT11) yang akan dirata - rata dan ditampilkan pada LCD 16x2, setelah itu relay akan mengaktifkan memompa air dan nozzle akan menghasillkan kabut air jika kelembapan kurang dari 70%.
Dari hasil pengujian sistem alat secara keseluruhan menunjukan bahwa sistem mampu memberikan informasi kelembapan dan menjaga kelembapan udara tetap setabil. Hasil dari alat ini dapat mendeteksi 70% - 90% kelembapan. Dengan pembuatan alat yang dapat mengontrol kelembapan di suatu kumbung untuk budidaya jamur tiram secara otomatis dan memudahkan petani dalam perawatannya dimana menjaga kelembapan kumbung jamur sangatlah penting dilakukan.

Kata kunci: Kelembapan, Jamur Tiram, Arduino Uno, Relay, LCD 16x2 Pompa Air DC, DHT11, Spray Kabut

L004777

001.4 KRI r

Tugas Akhir S.K.

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Pengarsipan