ABSTRAK

Di kampus STMIK Asia Malang sudah dibangun sarana internet, khususnya di laboratorium Program Studi Sistem Komputer. Cakupan jaringan hotspot yang dimiliki laboratorium Program Studi Sistem Komputer tidak cukup luas, hanya sekadar mencapai area di sekitarnya saja. Hal ini menyebabkan banyak mahasiswa Program Studi Sistem Komputer berkumpul di laboratorium di saat yang bersamaan dan membuat suasana di ruang laboratorium menjadi penuh sesak. Selain itu, pembagian bandwith-nya pun masih terbilang kurang terorganisir, di mana pembagian kelompok pengguna masih belum optimal dan tidak ada pembatasan kecepatan limit download. Penulis bertujuan untuk mendesain sarana internet yang memiliki cakupan jaringan yang cukup luas. Ditargetkan nantinya akan dibangun hotspot menggunakan sebuah tower pemancar dengan cakupan jaringan yang luas, serta pembagian bandwith yang lebih terorganisir. Jaringan hotspot yang akan dibangun ini terdiri dari tower pemancar, antena omni sebagai penguat sinyal, access point sebagai pemancar sinyal, dan router mikrotik sebagai manajemen jaringan internet. Setelah dilakukan implementasi pembangunan tower dan manajemen hotspot, diadakan pengujian radius jaringan hotspot. Pengujian tersebut dibagi menjadi dua, yaitu pengujian dengan menggunakan access point outdoor dan pengujian menggunakan access point indoor yang ditambahkan dengan antena omni. Dari hasil pengujian yang dilakukan, menujukkan bahwa di antara dua pengujian tersebut, pengujian dengan menggunakan access point indoor dinilai mampu memperluas radius area hotspot di laboratorium Program Studi Sistem Komputer.

Kata Kunci : Tower Pemancar, Internet, Hotspot, Mikrotik

L004081

001.4 PRA i

Tugas Akhir S.K.

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Pengarsipan